Cara Melindungi/Menjaga Harga Diri Dalam Pandangan Islam
Kita semua telah memaklumi, bagaimana Islam dengan melalui ajaran-ajarannya telah melindungi kehormatan dan harga diri manusia, bahkan sampai kepada bentuk mensucikannya.
Pada satu hari Ibnu Mas’ud pernah melihat Ka’bah, kemudian dia mengatakan: “Betapa agungnya engkau dan betapa pula agungnya kehormatanmu. Tetapi orang mu’min lebih agung kehormatannya daripada engkau.” (Riwayat Tarmizi)
Dalam haji wada’, Rasulullah s.a.w, pernah berkhutbah di hadapan khalayak kaum muslimin, di antara isi khutbahnya itu berbunyi sebagai berikut:
Islam melindungi kehormatan pribadi dari suatu omongan yang tidak disukainya untuk disebut-sebut dalam ghibah, padahal omongan itu cukup benar. Maka bagaimana lagi kalau omongan itu justru dibuat-buat dan tidak berpangkal? Jelas merupakan dosa besar. Seperti dituturkan dalam hadis Nabi:“Sesungguhnya harta benda kamu, kehormatanmu, darah kamu haram atas kamu (dilindungi), sebagaimana haramnya harimu ini di bulanmu ini dan di negerimu ini.” (Riwayat Tarmizi)
“Barangsiapa membicarakan seseorang dengan sesuatu yang tidak ada padanya karena hendak mencela dia, maka Allah akan tahan dia di neraka jahanam, sehingga dia datang untuk membebaskan apa yang dia omongkan itu.” (Riwayat Thabarani)
Read more: http://www.teguhsantoso.com/2011/03/cara-melindungimenjaga-harga-diri.html#ixzz1dxCcizra
hamdalah sesuatu bgt
BalasHapusjeleeeeeeeeeeeeeeek!!!
BalasHapusbagussssssssss
BalasHapusapahh siii
BalasHapusi like it . .
BalasHapustabllo
BalasHapus